Anda bisa menulis naskah iklan yang paling fasih di dunia, tapi tulisan yang terbaik pun tidak selalu mendapatkan tanggapan konsumen. Dengan kata lain, dibutuhkan lebih dari kemampuan menulis, untuk membuat Iklan pemasaran yang menarik, persuasif dan mampu mendatangkan penjualan.
Berikut adalah alasan mengapa iklan anda gagal :
1. Naskah Arogan. Jika isi naskah lebih banyak tentang anda, maka tidak akan nyambung dengan konsumen. Sebaliknya, pastikan naskah Anda berfokus pada audiens sasaran. Identifikasi kebutuhan dan keinginan mereka. Tunjukkan bagaimana Anda bisa membantu mereka alih-alih menulis tentang diri sendiri
1. Naskah Arogan. Jika isi naskah lebih banyak tentang anda, maka tidak akan nyambung dengan konsumen. Sebaliknya, pastikan naskah Anda berfokus pada audiens sasaran. Identifikasi kebutuhan dan keinginan mereka. Tunjukkan bagaimana Anda bisa membantu mereka alih-alih menulis tentang diri sendiri
2. Naskah memaksa. menggunakan bahasa iklan yang cenderung memaksa konsumen untuk membeli adalah bahasa iklan yang sudah tidak zaman lagi.
3. Naskah bertele-tele. Semua konsumen memiliki kesibukan: Mereka dibombardir oleh pesan iklan sepanjang hari, dan Anda tidak ingin iklan Anda menjadi tidak terlihat. Anda juga tidak ingin audiens Anda kehilangan minat sebelum iklan Anda memiliki kesempatan untuk memberikan pesan kunci kepada mereka. Katakan secara ringkas dan cepat.
4. Naskah membosankan. Membuat naskah membosankan adalah cara lain untuk membuat konsumen tidak memperhatikan iklan anda. Buat naskah yang menarik dan memotivasi orang untuk membeli produk anda.
5. Naskah tidak bisa dipercaya. Jangan membuat klaim produk setinggi langit. Saat ini konsumen bisa melihat secara benar apa yang bisa dipercaya dan tidak bisa dipercaya. Kunci suksesnya adalah harus transparan, terbuka dan jujur. Jangan membuat jargon produk yang terlalu tinggi, yang tidak sesuai dengan kualitas produk sebenarnya.
6. Naskah tidak mengatakan apa yang orang ingin dengar. Dengarkan target konsumen Anda sebelum Anda mengkomunikasikan iklan kepada mereka. Buat penelitian pelanggan dan pelajari apa yang mereka ingin dengar dari produk Anda. Jangan hanya mengatakan, dan menunjukkan kepada mereka bahwa Anda mengerti mereka dan benar-benar bisa memberikan apa yang mereka inginkan dan butuhkan. Cocokkan pesan iklan Anda ke audiens Anda.
7. Iklan diletakkan di tempat yang salah. Investasi pemasaran Anda tidak ada gunanya jika pesan iklan tidak terlihat oleh audiens target Anda. Lakukan penelitian dan taruh iklan Anda di mana audiens target kemungkinan besar melihatnya.
8. Naskah tidak membumi. Naskah harus ditulis dalam bahasa target audiens Anda yang paling mungkin untuk merespon. Hapus semua jargon dan istilah-istilah yang audiens target Anda tidak akan mengerti. Cocokan gaya dan nada bahasa iklan dengan bahasa konsumen. Kalau perlu, gunakan bahasa gaul atau bahasa sehari-hari sehingga lebih membumi.
9. Mengandalkan Hanya Satu Media. Tidaklah cukup menyebarkan pesan-pesan iklan Anda hanya dengan satu media. Bisnis yang sukses harus memiliki rencana pemasaran terpadu yang melibatkan berbagai media - baik online maupun offline - yang bersinergi untuk meraih penjualan yang optimal.
Lakukan Review terhadap iklan-iklan anda dan pastikan tidak satupun elemen diatas ada di dalam iklan anda. Jika ada, copot dan lakukan revisi secara menyeluruh. jangan sungkan untuk meminta saran dari pelaku advertising profesional untuk membuat perbaikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar