Peluang Usaha Jasa Cuci Motor

Respons: 0 komentar

peluang bisnis cuci motor


Namanya juga usaha jasa, modal yang dibutuhkan untuk memulai Usaha Jasa Cuci Motor ini relative kecil. Yang dibutuhkan untuk start up atau permulaan usaha adalah tempat, mesin semprot, perlengkapan cuci dan pekerja.

Untuk tempat usaha, haruslah berada di lokasi pinggir jalan yang sering dilewati pemotor. Lebih bagus jika rumah anda berada di pinggir jalan dan memiliki lahan teras yang luas, sehingga tidak perlu menyewa tempat. Tetapi jika tidak memiliki tempat sendiri, berarti anda harus menyewa tempat usaha. Tempat yang akan dipilih juga harus memenuhi criteria bisnis cuci motor, misalnya lahan sudah difloor, luas hingga bisa menampung beberapa unit motor, sudah beratap.

Mesin semprot air sekarang ini sudah lebih murah bila dibandingkan dengan tahun-tahun awal boomingnya bisnis cuci motor. Dengan harga sekitar 3 jutaan, mesin semprot yang dijual biasanya sudah paket dengan alat semprot dan sabun snow.

Perlengkapan cuci seperti sikat, kanebo, lap, ember kecil, sepatu booth, dan lainnya bisa dibeli di toko peralatan rumah tangga.

Pekerja bisa anda dapatkan dari orang local di sekitar lokasi usaha, dengan system upah per unit motor yang dicuci. Misalnya tariff cuci anda adalah 12ribu rupiah, maka bagi hasilnya tergantung kepada kebijakan anda sendiri, apakah dengan 50:50, 60:40, dan perbandingan lainnya. Pertimbangan yang harus dipikirkan adalah berapa upah yang layak bagi pekerja yang membuat anda tetap mendapat profit yang diinginkan.

Prospek usaha jasa cuci motor ini tetap bagus ke depannya, karena jumlah motor yang makin lama makin banyak. Justru tantangan usaha ini bukan dari jumlah motor yang memakai jasa cuci, tetapi tantangannya ada di pekerja. Kebanyakan pekerja cuci motor jarang yang betah bekerja di usaha ini. Mungkin karena factor kelelahan yang tidak sebanding dengan hasil upah yang didapat.

Disinilah anda sebagai owner / pengusaha harus memutar otak bagaimana caranya supaya pekerja anda betah di usaha anda ini. Apakah dengan menerapkan system insentif bagi pekerja yang rajin, atau memberikan bonus setiap periode tertentu, atau menaikkan upah/komisi per motor, atau memberikan tunjangan kesehatan BPJS yang iurannya dibayarkan perusahaan, dan seterusnya.

Tidak ada komentar:

Baca Juga

Copyright © Wirausaha untuk Mandiri

Sponsored By: GratisDesigned By: Habib Blog