Salah satu bisnis yang menjadi favorit masyarakat kelas
menengah bawah adalah mendirikan tenda kaki lima di emperan toko atau
pedestrian jalan. Yang paling banyak adalah tenda pecel ayam /pecel lele yang
menjadi makanan khas malam favorit masyarakat.
Pecel ayam/lele biasa disajikan dengan lauk berupa ayam/lele
goreng, sambal pedas manis, nasi uduk beserta lalapannya. Ditemani dengan
minuman es teh manis atau es jeruk, menambah nikmatnya makanan khas kaki lima
ini. Variasi makanan yang biasanya ada yaitu tahu tempe, sate ati ampela, sate
usus, bahkan bebek goreng.
Bagaimana prospek usaha kuliner pecel ayam/lele kaki lima ini? Jika kita lihat kecenderungan masyarakat
yang doyan ayam dan lele, maka bisnis ini sangat prospektif dan akan bertahan
sangat lama. Yang perlu dicermati adalah adanya ancaman berupa perubahan
peraturan pemerintah. Sekarang ini masih diperbolehkan berjualan malam dengan
menggunakan tenda non permanen, tapi bagaimana jika ada perubahan peraturan
pemda yang misalnya melarang semua bentuk kaki lima di semua jam dengan alasan
merusak keindahan tata kota. Bisa saja kan?
Saat itulah kaki lima menjadi pihak yang merasa terzalimi
dan akhirnya terpaksa gulung tikar karena adanya peraturan seperti itu.
Lebih bagus jika anda ingin membuka bisnis kuliner pecel ayam/lele, anda menyewa kios atau ruko. Selain aman dari
kejaran aparat PP dan dari peraturan pemda yang mungkin berubah, memakai kios /
ruko untuk berjualan pecel ayam/lele membuat pelanggan lebih nyaman.
Inovasi Bisnis pecel
ayam/lele
- Setelah anda menyewa ruko, anda bisa ubah jam operasional warung menjadi 24 jam jika anda mau. Atau mulai dari jam makan siang sampai tengah malam. Kuncinya disini adalah membutuhkan karyawan yang bekerja shift.
- Tambah variasi menu misalnya; soto ayam, bebek goreng, ayam bakar, ayam/bebek penyet. Tapi jika anda baru mulai, jangan terapkan ini karena anda bisa kehabisan modal sebelum bisa maju. Inovasi ini hanya untuk kios pecel ayam yang sudah ramai pengunjung.
- Tempat duduk bisa diubah menjadi lesehan dan ber AC. Kalau anda ingin pelanggan nyaman, bisa pisah ruangan. Menjadi ruangan dilarang merokok dan ruangan bebas merokok. Tapi ini membutuhkan tempat yang agak luas.
- Wifi gratis… kenapa tidak? Sambil makan pelanggan bisa bikin status di FB, unggah foto ke instagram, dan ngetwit soal makanan yang ada di kios anda. Kalo udah tenar di dunia maya, kios anda ga akan kering pengunjung.
- Model self service bisa juga anda terapkan. Misalnya pengunjung dibebaskan mengambil minuman, nasi, lalap dan sambal sendiri. Sedangkan ayam, lele dan bebek tetap dilayani. Tapi harga juga menyesuaikan .
- Full musik. Sambil makan, pengunjung bisa menikmati lagu-lagu yang terkini atau tembang kenangan dari speaker dan cd player anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar