Bisnis anda tidak berkembang alias jalan ditempat? Mungkin karena anda sebagai business owner memiliki banyak bisnis dan tidak terlalu fokus hanya pada satu bisnis. Dan mungkin prinsip anda adalah menaruh telur pada banyak keranjang.
Mari kita berandai-andai. Si A memiliki 100 buah telur, dan dia memegang prinsip “taruh telur di banyak keranjang”, maka si A akan menaruh telur-telur kedalam 10 buah keranjang dengan masing-masing 10 telur.
Si B yang memiliki prinsip, “taruh semua telur dalam satu keranjang”, akan menaruh semua telurnya kedalam 1 keranjang.
Jika diandaikan si A dan si B berada dalam sebuah perlombaan memindahkan telur dalam keranjang, kira-kira siapa yang akan menang ?
Sudah pasti B. karena B hanya membawa satu keranjang. Dan alangkah repotnya A jika harus membawa 10 buah keranjang dengan kedua tangannya, alih-alih sampai di garis finis, malah akan hancur berantakan semua telur dikarenakan tidak terpegangnya keranjang dengan baik satu persatu.
Hikmah cerita ini adalah anda akan lebih cepat mencapai tujuan jika fokus hanya kepada satu bisnis. Ambil sebuah ceruk bisnis dimana anda mentargetkan bahwa anda adalah yang terbaik di bidang itu.
Sebagai contoh, anda memiliki sebuah toko peralatan olahraga yang berisi semua jenis peralatan dan perlengkapan olahraga. Toko olahraga adalah sebuah ceruk bisnis yang terlalu umum. Anda bisa menggali lebih dalam ceruknya, kenapa tidak mengambil ceruk "toko spesialis peralatan / perlengkapan sepakbola”. Sebuah toko spesialis yang hanya menjual semua peralatan dan perlengkapan sepakbola, mulai dari bola, kaos, sepatu, alat latihan, bahkan semua barang yang berkaitan dengan sepakbola bisa anda jual (semisal sprei atau selimut bermotif tim sepakbola).
Tidak perlu takut untuk mengambil ceruk yang sifatnya agak terbatas ini, karena jika anda berusaha menjadi toko alat sepakbola terlengkap dan terbaik di seluruh Indonesia . Maka konsumen yang akan datang berbondong-bondong ke toko anda.
Dan yang lebih utama adalah jangan sekali-sekali mencoba berbisnis yang lain sebelum bisnis spesialis anda itu berkembang sampai pada kapasitas maksimumnya atau kapasitas “The Best”.
Jangan serakah, biarkan orang lain mengisi ceruknya masing-masing. Jangan berbisnis dengan falsafah PALUGADA (apa lu mau, gua ada). Fokuslah pada bidang anda, dan berusahalah menjadi yang terbaik. Jangan ambil ceruk bisnis yang anda tahu bahwa anda tidak bisa menjadi yang terbaik. Ambillah ceruk bisnis yang anda kuasai dan anda yakini bisa menjadi yang terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar